Depok, XMakoraNews.com – Kejadian tidak mengenakkan dialami pemilik sebuah restoran di Rawa Denok, Kota Depok, Jawa Barat. Pada Selasa (25/6/2024) siang, belasan pengunjung pergi tanpa membayar tagihan senilai ratusan ribu rupiah. Peristiwa ini kemudian viral di media sosial.

Setelah kejadian tersebut menyebar luas, perwakilan dari pengunjung yang bersangkutan datang dan meminta maaf. Mereka juga akhirnya membayar tagihan sebesar Rp 829 ribu.

Kronologi Kejadian

Reinaldi (27), anak pemilik restoran, menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/6) pukul 13.00 WIB. Rombongan yang terdiri atas 18-20 orang tiba di restoran keluarganya menggunakan mobil Sigra dan Brio kuning berpelat G.

“Kejadian awal seperti biasa, datang rombongan menggunakan mobil, memesan seperti biasa. Kebetulan ada kafe juga di dalam saung dan memang kafe tersebut milik saya,” ujar Reinaldi saat dihubungi Kompas, Rabu (26/6).

Rombongan, yang terdiri dari orang-orang berpakaian dinas, makan di restoran tersebut selama kurang lebih dua jam hingga pukul 14.30 WIB.

“Saya lihat beberapa orang keluar. Karena masih ada beberapa orang lagi di tempat lesehan, saya suruh server tanya tambahan di meja apa, seperti kerupuk dan lainnya. Karena sudah biasa, yang terakhir di tempat biasanya dia yang bayar. Jadi saya santai saja sambil melayani pelanggan lain karena kondisi saung sedang ramai,” tuturnya.

Namun, ketika situasi restoran sibuk, Reinaldi mulai curiga. Ia bertanya kepada kakaknya apakah meja belasan orang tersebut sudah meninggalkan lokasi atau belum.

Dia mencurigai seorang yang menggunakan motor berbicara dengan karyawannya.

“Ada dua pemikiran dari saya. Pertama, mungkin saling andal-andalan bayar, dan kedua, pikiran jelek saja, mungkin mau kabur,” jelasnya.

Rombongan Akhirnya Bayar Tagihan

Dua hari setelah kejadian viral di media sosial, tepatnya pada Kamis (27/6), dua orang perwakilan dari rombongan tersebut mendatangi restoran.

Mereka akhirnya membayar tagihan makanan yang sempat ditinggal pergi.

“Baru hari ini mereka ke sini bayar. Perwakilan saja, dua orang. Ini ada bukti pembayarannya,” kata Reinaldi saat dihubungi wartawan, Kamis (27/6/2024).

Reinaldi mengajak pihak tersebut membuat video klarifikasi, tetapi mereka menolak. Reinaldi pun memaklumi hal tersebut.

“Mereka diajak buat video klarifikasi tidak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu,” ujarnya.

Alasan Rombongan Tidak Bayar Makan

Reinaldi mengatakan belasan orang tersebut beralasan tidak membayar tagihan karena adanya miskomunikasi. Mereka saling mengandalkan untuk membayar.

“(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sana dan jadi saling andal-andalan bayar.”

Atas kejadian itu, Reinaldi menganggap masalah ini telah selesai dan memaafkan para pengunjung tersebut.

“Kami memaafkan,” pungkasnya. (*)